missing it all

kenapa akhir-akhir ini gue jadi sering keilangan sesuatu yang cukup penting di keseharian gue? berawal dari sebulan lalu 2 flashdisk andalan gue raib entah kemana. jatoh atau keselip dimana gue gak tau. disusul dengan seminggu lalu kura-kura peliharaan gue ilang. iyaaa, Sippi dan Sippo! kura-kura yang udah hampir setahun gue rawat. kura-kura dengan umur terlama dibanding kura-kura sebelum-sebelumnya yang cuma bertahan gak lebih dari sebulan, kura-kura yang punya cerita unforgetable dibalik alasan awal gue pelihara mereka.. dan sekarang mereka udah gak ada....

 his name is SIPPO

and she's SIPPI. yeah, bigger than Sippo

sunbathing time! :D

mereka kabur sewaktu gue jemur mereka di balkon dan ditaro dalam ember, padahal cuma gue tinggal ke dalam kamar 15 menit dan pas balik keadaan ember udah tumpah dan Sippi Sippo gak ada. tapi anehnya, gak ada jejak air mereka di lantai! aaah, gue curiga nih diambil sama orang, entah itu ibu penjaga kost yang saat itu lagi jemur baju juga, atau sama anak kost lain. sedih banget yang pasti :'''(

udah gak ada suara Sippi dan Sippo saat tempurung mereka kena dinding aquarium, percikan air saat mereka ngelakuin hobi mereka, terjun bebas dari batu besar ke air, dan gak ada lagi yang gigit jari gue saat gue kasih makan mereka. aquarium di pojok kamar kost gue itu sekarang kosong.. #galau

but, okaaay gue berusaha nerima kondisi ini.. hingga 2 hari lalu, tepanya pagi hari gue bangun dan sadar dompet gue gak ada! ohmygod dompet yang banyak kartu-kartu penting dan little items yang memorable itu gak ada di tas. gue bongkar seisi kamar, cari ke sudut-sudut ruang, sampe dicari ke kamar mandi juga, tapi hasilnya.. nihil. disini kekesalan gue tambah besar. kesal dengan kecerobohan gue yang gak berkurang sedikitpun. kesal dengan kelalaian gue menjaga barang-barang itu. 3 hal yang cukup berarti ini sekarang gak ada. tentu aja setelah sebelumnya 'sesuatu' yang jauh lebih berharga udah 'hilang' duluan..
so, how i can keep my happy face in this situation?

By anonymous

Wanita..
Ketika wanita menangis, bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya, melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya. Bukan berarti dia tidak berusaha menahannya, melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya. Bukan karena dia ingin terlihat lemah, melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat.

Wanita..
Mereka tidak pernah menuntut banyak kecuali pengecualian. Mereka tidak pernah menuntut banyak kecuali pengertian. Kadang mereka terlihat manja, banyak maunya, atau mungkin di mata lelaki mereka hanyalah makhluk yang menyusahkan. Tapi ketahuilah mereka masih tetap berdiri tegar meski lelaki telah menghantam mereka dengan banyak rasa sakit yang mendera. Mereka masih tetap seperti orang yang sama ketika lelaki berusaha pergi dan menghindar lantas datang kembali membawa asa.

Meski mereka terlihat tidak peduli, meski mereka terlihat mengacuhkan, tapi percayalah.. jauh dilubuk hati mereka, mereka punya sejuta doa untuk lelaki. Karena wanita ditakdirkan untuk berpasangan, tidak untuk menjalani kesendirian.

Maybe You're Gone

You have been waiting all your life
You use your patience to stay fine
Time moves on as you prepare
to tell yourself be reasonable
Then come the times you can't foresee
you cannot leave, you can't release
to keep you far from those dreams
Ignoring the right times
Oh, waiting was my life

For now it's too late
for you may not wait
and things that I have yet to know
vanish before they're complete
I may turn around
to see if you're still there
but as for now, it's just not safe
Maybe you'll wait for me
Maybe you're gone

You've been preparing all your life
You've had some trouble getting it right
And you try to tell yourself it may work, as it should
But something good can do much harm
The good may kill for your embrace
to keep you far from those dreams
you know you cannot dream
I'm stuck for now, it seems

  (by Sondre Lerche)

and.. it's end

aku masih ingat semua tentang kita..
ketika dulu, kamu selalu bilang,"aku sayang bgt sama kamu" berkali-kali, setiap hari, sampai aku bosen sendiri dengernya hahaha.
tapi berkat kamu, aku ngelanggar janji aku sendiri untuk jangan terlalu sayang sama cowok. and trust me, pelan-pelan aku bisa buka hati aku lagi yang memang banyak luka ini. bahkan lebih terbuka lebar dibanding sebelum-sebelumnya..

ketika dulu, kamu selalu bilang,"mudah-mudahan kamu jadi yang terakhir ya Byy, aku udah capek ganti-ganti pacar dan memulai semuanya dari awal lagi"
berkat kamu, aku jadi percaya bahwa kamu memang yang terbaik untuk aku..

dulu, kamu selalu bilang, "aku tahu relationship kita ada saatnya gak bisa berjalan mulus. tapi aku tahu kita bisa sama-sama ngejalaninnya kok, asal kita sabar dan gak nyerah dengan keadaan"
berkat kamu, aku jadi yakin cuma kamu yang bisa nyemangatin aku dalam menghadapi masalah-masalah kita..

dulu, kamu selalu bilang,"kita pasti bisa kok jalanin long distance relationship ini. kamu sabar ya Byy, kita cuma butuh trust, love, and honest aja kok"
berkat kamu, aku jadi kuat berkomitmen atas LDR ini dan bisa tahan ketemu hanya 2-3 bulan sekali, even temen-temen di sekeliling aku selalu memandang sebelah mata relationship kita ini.

dan dulu, kamu selalu bilang,"masa gitu doang nyerah? kita udah bukan anak kecil lagi Byy, ayo dong yakinin diri kamu kalo kita bisa ngelaluin ini"
kamu, selalu kamu yang gak pernah menyerah terus-menerus kasih support ke aku ketika aku udah mulai jenuh dengan LDR ini..

ya, kamu.. cuma kamu..

kamu.. orang sok tahu yang ngajarin aku gambar waktu les di Villa Merah
kamu.. yang suka aku apa adanya, even kamu tau aku cewek jorok yang sering males mandi
kamu.. yang sabar menghadapi aku yang banyak mau dan selalu nuntut kamu untuk ngelakuin keinginan aku
kamu.. yang selalu minta maaf berkali-kali dan gak nyerah ngajak baikan saat aku ngambek karena kesalahan kamu
kamu.. yang selalu memaklumi aku waktu bikin kamu kesal dengan segala keegoisan aku
kamu.. yang suka ngasih aku lagu-lagu dengan liriknya yang sweet dan dimasukin ke folder playlist iTouch kamu..
kamu.. yang bikin aku malu bawa-bawa boneka teddy bear sebesar badan aku di bandara, waktu kamu pertama kalinya berangkat ke Malaysia
kamu.. yang selalu makan segunung sampe mama aku cuma bisa geleng-geleng kepala haha
kamu.. yang kadang suka kasih aku surprise kecil yang bikin aku senyum-senyum sendiri tiap hari
kamu.. yang punya keluarga yang sangat loveable sampe kadang bikin aku iri
kamu.. yang selalu maksa aku ikut ke acara-acara keluarga besar kamu padahal aku udah nervous setengah mati..
kamu.. yang dengan dua kepribadian bikin aku kadang gak ngerti kenapa mukanya bisa suka berubah girang dan tiba-tiba berubah kayak mau makan orang
kamu.. yang bikin aku punya hobi baru, kirim voicenotes isinya lagu-lagu untuk kamu yang dinyanyiin dengan suara aku yang pas-pasan
kamu.. yang hobi tidur di sofa merah rumah aku, dan ngiler di bantalnya
dan juga kamu.. yang mengajak aku untuk ikut merasakan manis-pahitnya LDR ini..

semua tentang kamu, gak akan ada satu pun yang aku lupa..
tapi mungkin sekarang kita harus sama-sama sadar kalo kita udah beda dunia, aku disini dengan kehidupan aku, kamu di seberang sana dengan kehidupan asing yang aku gak tahu.
mungkin ini udah waktunya kita sadar kalau kita ternyata gak cocok dengan segala persamaan dalam kekurangan kita.
mungkin udah waktunya kita sadar bahwa masih panjang kehidupan di depan yang akan dilalui

juga mungkin sekarang udah waktunya kamu yang merasa jenuh dengan LDR ini..

aku mengerti. sangat mengerti..

terimakasih banyak untuk 1 tahun 7 bulan ini
terimakasih banyak untuk semua kebahagiaan 
dan terimakasih banyak untuk kesabarannya..

i love you.
goodbye.