Written by: Billy Boen (Founder & Mentor "Young On Top")
Seperti yang sudah saya sering sampaikan, bahwa motivasi sesungguhnya
hanya ada di dalam diri sendiri. Makanya saya ngga percaya dengan yang
namanya 'Motivator' dan saya selalu disetiap kesempatan menyampaikan
bahwa saya hanya seorang Entrepreneur yang berbagi pengalaman (nyata),
saya bukan motivator.
Setiap setelah tayangan "Young On Top" di Metro Tv (Sabtu pukul 15.30
WIB), selalu twitter saya ramai dengan mention-an, yang rata-rata
bilang: "Tayangan tadi memotivasi saya, Mas. Terima Kasih."
Kalau menurut saya, mungkin yang dimaksud adalah: "Tayangan tadi menginspirasi saya, Mas. Terima Kasih."
Apa beda inspirasi dan motivasi? Kalau menurut saya, inspirasi itu ada
di mana saja, kapan saja, dan bisa kita dapat dari siapa saja. Dari mana
aja? Dari kepekaan kalian untuk:
- membaca; buku, majalah, koran, blog, Google, Twitter (follow akun-akun Tv berita, majalah, koran)
- mendengar: radio
- menonton: Tv
- memperhatikan dengan kritis: di rumah, di kantor, di kampus, di bus, di dalam taxi, dll
- menghadiri: seminar, workshop, training, dll
Bedanya dengan motivasi, ya itu tadi: motivasi hanya ada di dalam diri
kita sendiri. Saya bisa teriak-teriak di depan kalian sambil bilang, "kamu PASTI bisa!", kalau kalian ngga mau ngelakuinnya.. ya ngga akan terjadi
kan? Berarti, motivasi sesungguhnya untuk melakukan suatu hal adanya di
mana? Ya di dalam diri kalian sendiri.
Jadi, kalau next time kalian lagi merasa 'down', ngga perlu nunggu
di-'motivasi' oleh orang lain. Coba untuk memotivasi diri sendiri,
gimana caranya? Dengan menyadari betul bahwa kalau kalian lagi 'down' dan
ngga mencoba bangkit, ya sampai 1000 tahun kedepan kalian ngga akan keluar
dari masalah yang kalian sedang hadapi.
Artikel ini menginspirasi saya, Mas. terima kasih.
Selasa, 26 Maret 2013
Kamis, 14 Maret 2013
Cr4ziErRrr
I'd never gone with the wind
Just let it flow
Let it take me where it wants to go to
You open the door
There's so much more
I've never seen it before
I was trying to fly
But I couldn't find wings
But you came along and you changed everything
I've watched from a distance as you made life your own
Every sky was your own kind of blue
And I wanted to know how that would feel
And you made it so real
You showed me something that I couldn't see
You opened my eyes
And you made me believe
You lift my feet off the ground
You spin me around
You make me crazier, crazier
Feels like I'm falling and I am lost in your eyes
You make me crazier, crazier, crazier
Baby you showed me what living is for
I don't wanna hide anymore
(Taylor Swift)
Just let it flow
Let it take me where it wants to go to
You open the door
There's so much more
I've never seen it before
I was trying to fly
But I couldn't find wings
But you came along and you changed everything
I've watched from a distance as you made life your own
Every sky was your own kind of blue
And I wanted to know how that would feel
And you made it so real
You showed me something that I couldn't see
You opened my eyes
And you made me believe
You lift my feet off the ground
You spin me around
You make me crazier, crazier
Feels like I'm falling and I am lost in your eyes
You make me crazier, crazier, crazier
Baby you showed me what living is for
I don't wanna hide anymore
(Taylor Swift)
Rabu, 13 Maret 2013
Early Old
Sejujurnya, saya tidak siap dengan dunia dewasa yang sebentar lagi akan saya hadapi. Dunia yang setahu saya penuh persaingan. Adu gengsi. Memiliki kehidupan yang terkotak-kotak. Penuh dengan kebohongan dan beban hidup. Tidak leluasa.
Sejujurnya, dengan umur saya yang sudah menginjak 20 tahun lebih ini, sifat childish masih melekat di diri saya. Bahkan bisa dibilang masih dominan.
Kenapa?
bukan saya tidak ingin berkembang, atau bahkan manja sekali pun. Saya hanya ingin memiliki pemikiran seperti anak kecil yang masih ingin mengenal dunia. Tidak mudah terusik oleh pola pemikiran rumit orang dewasa.
Bebas berimajinasi tanpa terbentur oleh realitas.
Bebas berkreasi dengan tanpa batas.
Bebas ekspresikan diri tanpa ada sautan protes.
Saya.. hanya seorang remaja biasa yang masih merindukan kebebasan masa muda.
Sejujurnya, dengan umur saya yang sudah menginjak 20 tahun lebih ini, sifat childish masih melekat di diri saya. Bahkan bisa dibilang masih dominan.
Kenapa?
bukan saya tidak ingin berkembang, atau bahkan manja sekali pun. Saya hanya ingin memiliki pemikiran seperti anak kecil yang masih ingin mengenal dunia. Tidak mudah terusik oleh pola pemikiran rumit orang dewasa.
Bebas berimajinasi tanpa terbentur oleh realitas.
Bebas berkreasi dengan tanpa batas.
Bebas ekspresikan diri tanpa ada sautan protes.
Saya.. hanya seorang remaja biasa yang masih merindukan kebebasan masa muda.